Screenshot Video tentang Filariasis oleh DW TV. |
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Doktor 'Made in Germany' | Klinisi, Akademisi, Peneliti
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 07 Maret 2015
Mencari Obat Baru Untuk Penyakit Filariasis
Di muat dalam Rubrik Kesehatan DW TV Jerman Program Indonesia tanggal
3 Maret 2015, link klik di sini. ©DW TV 2015.
Lymphatic Filariasis atau Elephantiasis merupakan penyakit kronis yang
kerap diabaikan. Untuk meneliti aspek penyakit ini, seorang peneliti
Indonesia melakukan riset di Universitas Bonn, Jerman. Ia berusaha
menemukan obat untuk penyakit yang disebabkan cacing itu.
Sabtu, 16 Maret 2013
Cerita dari Duta Pendidikan di Luar Negeri
![]() |
Mahasiswa Program Beasiswa Jerman Pemda Aceh Angkatan Perdana, bersama Konsul RI Hamburg dan istri (foto: D. Fitri) |
Tiga tahun lalu di sebuah pertemuan wilayah penerima beasiswa yang
diadakan oleh badan pertukaran Jerman (Deutscher Akademischer Austauschdienst, DAAD),
tampak hadir para calon mahasiswa dari berbagai negara di Asia Tenggara,
termasuk Indonesia. Dari Indonesia, tampak belasan mahasiswa calon master dan
doktor yang mayoritas berasal dari universitas ternama di pulau Jawa, hanya
satu dua yang berasal dari Sumatera. Untuk memudahkan berdiskusi mengenai
permasalahan menyangkut beasiswa, panitia membagi penerima beasiswa ini
berdasarkan negara asal mereka.
Jumat, 24 April 2009
Sensasi Rektor Unsyiah
Komentar Pembaca di sebuah koran lokal ketika masih mahasiswa.
Rektor Unsyiah (kembali) membuat sensasi. Setelah kebijakan yang tidak populer yang dibuatnya tentang kenaikan SPP, kembali lagi beliau mengeluarkan SK tentang pelarangan kegiatan Ospek. Dan tidak tanggung-tanggung, SK itu dibarengi dengan arogansi dan gaya khas kaum protelarian : sanksi skorsing dan pemecatan bagi mahasiswa yang melanggar!
Sekali Lagi: Demoralisasi!
Komentar pembaca ketika masih awal-awal kuliah. Di muat di sebuah harian lokal Aceh sekitar tahun 2002-2003
Menarik membaca tulisan salah seorang siswi SMA Modal Bangsa pada rubrik “droe keu droe” hari Minggu (24/7) lalu. Saya jadi sangat terkesan. Sebuah tulisan tentang kecemasan siswi tersebut melihat perilaku muda-mudi – sebagian orang menggunakan kata ”penerus bangsa”, sekarang ini.Prihatin !!! (dengan tiga tanda seru dibelakangnya) sangat cocok digunakan untuk menggambarkan perilaku generasi muda, khususnya pelajar sekolah menengah kita saat ini.
Mau Dibawa Kemana OSPEK Kita?
Komentar pembaca ketika terjadi pelarangan OSPEK oleh rektor Universitas Syiah Kuala, di muat di harian Serambi Indonesia.
Menarik membaca berita harian Serambi Indonesia, edisi Jum’at, 19 Agustus 2005 tentang dukungan Pemerintahan Mahasiswa Unsyiah terhadap SK Rektor tentang peniadaan kegiatan Orientasi Pendidikan Mahasiswa Baru (ORDIKMARU) tahun ini. Ada beberapa hal dari berita ini yang mungkin menarik untuk kita cermati dan garis bawahi:
Mau Dibawa Kemana Pendidikan Kita?
Ini merupakan tulisan lama dan pernah di muat di sebuah harian lokal di Aceh.
Tanggal 2 Mei menjadi hari yang penting buat kita karena pada hari itu kita memperingati Hari Pendidikan Nasional. Berbagai kegiatan menyambut hari ini digelar. Dari upacara bendera sampai berbagai lomba yang diikuti oleh siswa sekolahan. Tetapi apa urgensi peringatan hari Pendidikan Nasional ini bagi kita??
Coba anda tanyakan apa makna hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei bagi siswa sekolah. “Capek dan lelah” pasti itu jawaban mereka. Lho kok? Ya. Karena setiap tanggal 2 Mei Dinas Pendidikan setiap propinsi maupun kabupatennya pasti mengadakan apel bendera. Dan apel bendera itu pasti berkonotasi satu; kegiatan lebih dari empat jam di terik matahari serta melibatkan seluruh siswa dari berbagai tingkatan pendidikan.
Senin, 23 Februari 2009
My Motivation Letter
Contoh Motivation Letter buat melanjutkan pendidikan di Luar Negeri. Masih jauh dari sempurna, tapi lumayan lah buat contoh.
I am Muhsin Abdul Gani, a medical doctor, graduated from Faculty of Medicine, Syiah Kuala University in September 2008. After graduation Senior High School in 2001, I studied in Faculty of Medicine for four and half years. In May 2006, I got my bachelor degree in Medical Science called Bachelor of Medicine (it is called “Sarjana Kedokteran” in Indonesian). I took my clerkship program in June 2006 for two years. I had to complete 15 departments such as pediatrics, surgery, internal medicine and so on to get my degree in medical science as a medical doctor. I worked in university hospital as a clerk man. I helped my professors and medical consultants in treating people in that hospital. We got our medical skills there.
Langganan:
Postingan (Atom)