expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Rabu, 10 Agustus 2011

Memurnikan Neutrofil

Fraksi neutrophil setelah dimurnikan
Mungkin beberapa dari kita termasuk tenaga kesehatan familiar dengan sel darah putih bernama neutrofil. Sel yang jumlahnya sekitar 70% dari total sel darah putih berperan sebagai prajurit pertama dalam perang melawan ‘bandit-bandit’ yang akan menyerang tubuh. Sel ini diproduksi tubuh sekitar 100 milyar buah setiap hari  dan selalu menjadi pedoman pertama mengetahui ada tidaknya infeksi pada tubuh seseorang. Neutrofil hanya berukuran seperseribu ukuran kancing baju, tetapi mempunyai banyak ‘senjata pamungkas‘ yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga kebugarannya melawan infeksi pada tahap pertama, termasuk kemampuannya memakan kuman dan melepaskan reactive oxigen species (ROS) yang penting dalam penghancuran kuman tersebut. 

Minggu, 07 Agustus 2011

Puasa di Jerman, 19 jam yang penuh tantangan

Menu Buka Puasa di Jerman. (muhsin)
Tahun ini merupakan tahun keempat saya menjalankan ibadah puasa di Jerman. Layaknya negara eropa lainnya, Jerman juga berpenduduk mayoritas non-muslim dengan sepertiga penduduknya tidak mempunyai agama (atheis). Komunitas muslim yang hanya 4 persen saja dari sekitar 80 juta penduduknya memang belum diakui haknya oleh negara. Walaupun demikian, pertumbuhan ummat muslim yang meningkat pesat, baik dari masyarakat Jerman yang berpindah agama, maupun imigran, memberi nuansa tersendiri terutama di bulan Ramadhan seperti sekarang ini. Jerman merupakan negara sekuler yang memisahkan agama dengan negara sehingga tidak mengakui adanya bulan Ramadhan. Hal ini mengakibatkan hak-hak muslim untuk mendapatkan keringanan dalam belajar maupun bekerja tidak diatur dalam undang-undang. Menjalankan puasa di negara yang mayoritas penduduknya non muslim memang memiliki tantangan tersendiri. Apalagi kalau puasa tersebut jatuh pada musim panas seperti sekarang ini. Selain waktu pelaksanaannya jauh lebih panjang karena paparan sinar matahari yang lebih lama, tantangan lainnya seperti lingkungan sekitar yang tidak ‘pro‘ orang berpuasa juga menambah cabaran menjalani puasa di negeri ini.