SAMPAH!Ô (net) |
Pernahkah kamu merasa bahwa status yang diupdate temanmu adalah sesuatu yang nggak penting untuk diketahui sama sekali? Menurut kamu berapa persen status facebook yang bermamfaat buatmu, 70, 60, 50% atau bahkan kurang dari itu. Selebihnya? Ya, status-status yang nggak penting tapi selalu saja menghiasi home facebook kita. Tahukah kamu bahwa teman-teman yang ada dalam friend list mu ibarat tong sampah yang terpaksa menampung puluhan status tidak penting yang kamu buang setiap harinya?
What’s in your mind? Apa yang ada dalam pikiranmu?, tanya Facebook. Dalam kehidupan ini, tidak semua orang memiliki pendapat yang sama denganmu. Apa yang kamu pikirkan belum tentu sejalan dengan pemikiran orang lain. Apa yang kamu tulis, yang menurut kamu sangat penting, belum tentu dianggap sama oleh teman-temanmu. Benar bahwa Facebook sangat menjaga privasi dan personalitas kita. Tapi privasi dan personalitas juga harus bertanggung jawab. Dalam masyarakat kita, kebebasan dibatasi dengan dinding-dinding yang bernama ‘moral’, ‘etika‘ dan ‘norma‘. Komunitas FB ibarat sebuah masyarakat yang dihuni oleh ratusan bahkan ribuan teman yang bisa dianggap sebagai anggota masyarakat yang hidup disekitarmu.
Dalam artian yang lebih luas, hak
kita dalam mengungkapkan perasaan yang berlebihan jangan sampai mengkebiri hak
orang lain untuk membaca hal-hal yang bermamfaat. Kamu tentu tidak ingin kawanmu
merasa bahwa status kamu tidak berguna, sehingga terpaksa mengambil jalan
pintas untuk me ‘remove‘ pertemanan kalian. Hal ini tentu bertolak belakang
dengan cota-cita pendiri facebook.
So sebelum keadaan menjadi runyam dan kamu nggak membuat polusi di Facebook orang, ada baiknya kamu menilai seberapa
SAMPAH!Ô
statusmu sebelum menulis sebuah status di Facebook;
1. 1. Bukan
SAMPAH!Ô
Kamu menganggap
status ini bukan
SAMPAH!Ô dan orang lain juga beranggapan sama. Ini status yang
bermamfaat bagi kamu dan kawan-kawan di daftar temanmu. Status seperti ini berisi
nasehat yang simpel, cerita-cerita lucu yang nggak garing, ayat-ayat dalam kitab suci yang
mengajak kamu berbuat baik atau quote-quote
dari tokoh terkenal yang isinya biasa kamu jalani sehari-hari. Dengan membacanya, wawasan dan
ketakwaan kamu bertambah. Selain itu kamu juga mendapatkan SesuatuÔ dari status kawan-kawanmu.
2. 2. Cukup
SAMPAH!Ô
Orang lain
beranggapan statusmu SAMPAH!Ô,
tapi kamu nggak merasa seperti itu. Status kamu yang baru aja diputusin pacar, baru jadian, lagi kesepian karena nggak
punya pacar, jomblo seumur hidup atau lagi di suatu tempat, itu nggak penting buat kawan-kawanmu. Lagian ngapain juga kamu harus cerita
ke orang-orang bahwa kamu lagi jomblo, bukannya malah menurunkan gengsi mu sebagai cowok ganteng atau cewek cantik se dunia akhirat? Kecuali ada cewek atau cowok yang kamu
lagi taksir di daftar pertemanan kamu. Kalau memang seperti itu, kenapa nggak kamu ngomong saja langsung ke orangnya. Repot amat sih!
3. 3. SAMPAH!Ô
Orang lain
menganggap statusmu SAMPAH!Ô
tapi kamu mengganggapnya bukan SAMPAH!Ô,
walau di hati kecil, kamu merasa bahwa ini SAMPAH!Ô. Kira-kira kalau kamu buat status gini: "Mau tidur nih", "Lagi di mall", "Astaga, lagi jalan-jalan
sama pacar", "Hmm, beli baju baru nih" atau "Wow, punya sepeda motor baru" kaya judul berita online, penting nggak sih dibaca sama orang lain. Maksud kamu apa? Mau ngajak perang? Kamu ngantuk ya monggo silahkeun tidur, nggak perlu harus ngumbar ke orang ramai dulu kan? Emang kamu mau dikirimin bantal? Come on guys!
4. 4. Sangat
SAMPAH!Ô
Jangankan orang
lain, kamu aja menganggap statusmu tidak berguna alias SAMPAH!Ô. Tapi karena kamu hanya ingin kelihatan beda sama orang-orang, jadi dah pencet-pencet BB terus update status. Jadinya gini nih: “Lagi (maaf) BAB. Kok keras banget ya? (Halooo, orang lagi makan tuh sambil FB-an tuh). Masih banyak contoh-contoh status saudaraan kayak status ini, malah lebih parah. Yah, kamu sebagai user setia facebook lebih tahu lah pokoknya.
So, karena kamu udah ngeh mana status
yang nggak penting buat dibaca orang lain, please
jangan kotori facebook kami dengan status SAMPAH!Ô mu. Sudah saatnya kita berperang melawan status SAMPAH!Ô di facebook. “Say
no to Status SAMPAH!Ô“
Note:
1.
SAMPAH!Ô
adalah merek terdaftar di Departemen Kehakiman RI
2.
SesuatuÔ
adalah merek terdaftar atas nama Syahrini.
3.
Mudah-mudahan tulisan ini nggak bernilai SAMPAH!Ô
dimata kalian (berdoa penuh harap)
jiahh,, beneran di update tentang status fb... hahhaa...
BalasHapusUdah bosan lihat banyak sampah, haha...
BalasHapus