1. Well, setelah sekian lama tidak ada postingan baru, akhirnya kembali lagi mencoba menulis blog yang sudah lama ditinggalkan.
2. Postingan ini dibuat di Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh yang telah menjadi markas besar untuk sementara ini, selain di kantor Bappeda Aceh.
3. Alhamdulillah, blog ini telah mendapat 320 like di Facebook. Bagi sebagian orang mungkin ini adalah jumlah yang sangat sedikit (memang sih ;-)), tetapi bagi saya pribadi, ini adalah pencapaian yang (mungkin)luar biasa.
4. Alasannya sederhana. Pertama, blog ini tidak ditangani secara serius. Sebagian besar postingan adalah tulisan yang telah di publish di media massa. Kedua, banyak yang me 'like' group doktermuhsindotcom di facebook tidak saya kenal. Artinya ada alasan-alasan tertentu yang membuat mereka melakukan hal tersebut. Ketiga, I am not such a facebook mania yang artinya saya jarang share berita/artikel saya di FB (sesekali sih ada!)
5. Saya sedang berusaha untuk mengaktifkan kembali blog ini dengan berbagai tulisan. Mudah-mudahan saya sempat melakukannya secara rutin. Semoga. (No picture attached).
Muhsin Abdul Gani
Dokter dan Doktor 'Made in Germany' | Konsultan Kesehatan
Kamis, 11 Februari 2016
Rabu, 10 Juni 2015
Belajar dari Sabang (Aceh) dalam pemberantasan Malaria
Kasus Filariasis kronik/elefantiasis (Muhsin) |
Awal Mei lalu saya diundang ke kota Bandung untuk mengikuti sebuah konferensi internasional
mengenai penyakit tropis dan parasit. Konferensi yang bertajuk “Bandung
International Scientific Meeting on Parasitology and Tropical Diseases” ini dibuka
oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang diwakili oleh Direktur Jenderal
Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP&PL) Kementerian
Kesehatan RI, H.M. Subuh.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Dirjen PP&PL, Menteri Kesehatan RI menyatakan bahwa saat ini penyakit tropis dan parasit masih menjadi salah satu permasalahan terbesar dalam bidang kesehatan di Indonesia dengan angka kematian yang tinggi pada penderitanya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para akademisi dan peneliti serta stakeholder lainnya dalam bidang terkait dalam rangka mencari solusi terbaru bagi penanggulangan dan pemberantasan penyakit tropis dan parasit di Indonesia. Oleh karena itu, Menkes berharap pertemuan-pertemuan ilmiah sejenis bisa diselenggarakan secara rutin sehingga diharapkan mampu memberikan informasi terbaru dan solusi bagi masalah kesehatan akibat penyakit tropis dan parasit.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Dirjen PP&PL, Menteri Kesehatan RI menyatakan bahwa saat ini penyakit tropis dan parasit masih menjadi salah satu permasalahan terbesar dalam bidang kesehatan di Indonesia dengan angka kematian yang tinggi pada penderitanya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para akademisi dan peneliti serta stakeholder lainnya dalam bidang terkait dalam rangka mencari solusi terbaru bagi penanggulangan dan pemberantasan penyakit tropis dan parasit di Indonesia. Oleh karena itu, Menkes berharap pertemuan-pertemuan ilmiah sejenis bisa diselenggarakan secara rutin sehingga diharapkan mampu memberikan informasi terbaru dan solusi bagi masalah kesehatan akibat penyakit tropis dan parasit.
Sabtu, 07 Maret 2015
Mencari Obat Baru Untuk Penyakit Filariasis
Di muat dalam Rubrik Kesehatan DW TV Jerman Program Indonesia tanggal
3 Maret 2015, link klik di sini. ©DW TV 2015.
Lymphatic Filariasis atau Elephantiasis merupakan penyakit kronis yang
kerap diabaikan. Untuk meneliti aspek penyakit ini, seorang peneliti
Indonesia melakukan riset di Universitas Bonn, Jerman. Ia berusaha
menemukan obat untuk penyakit yang disebabkan cacing itu.
Screenshot Video tentang Filariasis oleh DW TV. |
Langganan:
Postingan (Atom)